Air merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan umat manusia di Bumi yang kita cintai ini untuk pencernaan dengan minum banyak air putih maka kita akan mendapatkan pencernaan dan metabolisme yang lebih baik. Minum air secara rutin dan dalam jumlah yang cukup akan menjadikan baik pencernaan dan metabolisme dapat bekerja pada kapasitas terbaiknya.
Penelitian terbaru dan muktahir dari salah satu universitas terbaik dunia, University of Utah menyatakan dengan lugas bahwa kekurangan air dapat menyebabkan menurun dan berkurangnya metabolisme tubuh manusia.
Penelitian terbaru dan muktahir dari salah satu universitas terbaik dunia, University of Utah menyatakan dengan lugas bahwa kekurangan air dapat menyebabkan menurun dan berkurangnya metabolisme tubuh manusia.
Selain itu tentu manusia tidak dapat hidup tanpa air, air juga menunjang berbagai fungsi tubuh agar berjalan seimbang dan benar.Selain untuk keperluan minum sehari-hari, air juga dipergunakan untuk berbagai keperluan lain yakni :
Air juga merupakan salah satu faktor terpenting untuk kebutuhan sekunder manusia contohnya adalah sebagai berikut :
- Mandi
- Mencuci
- Memasak
- Sikat Gigi, dsb
Air sebagai Sumber Bencana
Salah satu indikasi krisis lingkungan, bisa terlihat pada fungsi air yang seharusnya menjadi sumber kehidupan, kini telah menjadi pembawa bencana. "Kita telah lalai mengelola kekayaan alam pemberian Tuhan yang amat berlimpah ini," lanjutnya dia. Banjir, dan tanah longsor dua jenis bencana yang kini hampir terjadi merata diseluruh pelosok tanah air dan ini terjadi karena pemanfaatan sumber daya alam yang mengabaikan keseimbangan ekologi.
Banjir yang semakin sering mengancam kota Gorontalo, misalnya, itu terjadi karena penggundulan hutan yang mengganas di daerah ini, yang tidak hanya merusak kawasan daerah aliran sungai, tapi juga bisa menghancurkan eksosistem Danau Limboto yang menjadi tumpuan penghidupan masyarakat di sekitar danau.
Bencana alam terkait dengan air (water related disaster), tidak hanya banjir dan tanah longsor, tapi juga kekeringan, pencemaran air tanah, dan sebagian besar itu karena perilaku manusia.
Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, sebagian besar bencana banjir yang terjadi di Indonesia merupakan akibat kelalaian dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan baik dan benar. Sebab secara umum, fenomena banjir yang terjadi di Indonesia selalu berkorelasi dengan praktek penggundulan hutan dan rusaknya kawasan resapan air di daerah hulu.
Berkurangnya daerah resapan air tidak hanya menyebabkan banjir tapi juga memicu bencana kekeringan di kala musim kemarau, akibat berkurangnya cadangan air tanah yang amat dibutuhkan untuk —keberlangsungan kehidupan ekologi dan ekosistem (tidak hanya manusia).
ConversionConversion EmoticonEmoticon